Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Headlines

Tambang Ilegal di Sepanjang Bibir Pantai Rambak Merugikan Pengusaha Tambak Udang

3055
×

Tambang Ilegal di Sepanjang Bibir Pantai Rambak Merugikan Pengusaha Tambak Udang

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

SUNGAILIAT. (JCO) – Penasehat Hukum (PH) CV Reka Sejahtera, Budiyono meminta Polres Bangka menertibkan aktivitas tambang timah ilegal yang beroperasi dibelakang tambak udang di kawasan Jelitik Kecamatan Sungailiat, Kabupaten Bangka.

Menurut Budiyono, aktivitas tambang timah itu telah berlangsung berbulan panjang, sehingga sangat merugikan sebelah pihak terutama pengusaha tambak udang milik kliennya sendiri.

Example 300x600

Ia menafsirkan bekisar 20 hingga 30 unit tambang yang masih beroperasi dipinggir bibir pantai rambak di belakang tambak udang.

“Kami melakukan pengecekan dilapangan usai menerima laporan klien kami. Ternyata benar sudah banyak aktivitas para penambang ilegal yang masih beraktivitas dan mengganggu karena akan berdampak pada usaha budidaya udang yang sangat bergantung pada air”. jelasnya.

Bahkan, gara-gara aktivitas tambang tersebut, kliennya sempat dihubungi oleh Kasi Intelijen Kejari Bangka untuk menanyakan keberadaan tambang timah itu.

“Beliau menelpon klien kami, bertanya tahu atau tidak ada tambang dibelakang tambak. Oleh sebab itu perusahaan tambak udang menyampaikan bahwa klien kami tidak pernah mengkoordinir tambang tersebut. Malahan kita merasa terganggu”. tuturnya.

Melalui kesempatan ini Budiyono menyampaikan akan membuat laporan secara terbuka kepada bapak Kapolres Bangka agar menertibkan tambang-tambang tersebut dalam waktu 2×24 jam setelah berita ini terbit dan jika tidak ditertibkan maka pihaknya akan membawa masalah ini ke Polda Babel termasuk melaporkan Kapolres Bangka atas dugaan kelalaian tugas.

“Kalau tidak direspon kita akan lakukan laporan secara resmi ke pihak Polres Bangka, dan juga akan melaporkan Kapolres Bangka ke Propam Polda Babel hingga Mabes Polri atas tindakan pembiaran tambang-tambang tersebut “. ujar Budiyono.

Dilain waktu awak media Tim Saber (Sapu Bersih) berupaya konfirmasi kepada Surya Dharma selaku pengusaha tambak udang atas ketidaksetujuannya dengan keberadaan tambang ilegal jenis sebu tersebut dan masalah ini harus di bersihkan sebab Ia merasa dikambing hitamkan.

“Saya ini korban, yang jelas saya tak terlibat dengan aktivitas tambang itu, disitu usaha saya dan saya juga yang menghancurkannya, kan aneh”. ucapnya bernada kesal. Sabtu (31/8/24).

Selama ini Ia tutup mata dengan aktivitas tambang tersebut tetapi semakin hari mereka semakin melonjak dan merajalela.

” Toleransi saya sudah cukup, kembali masyarakat harus berpikir dengan usaha yang kami miliki “. ungkapnya.

(Tim)

 

 

 

 

 

 

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *