Bangka Belitung – Peguyuban Masyarakat Ogan Ilir (PMOI) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggelar agenda silaturahmi ke Markas Komando Resor Militer (Korem) 045 Garuda Jaya. Pertemuan yang berlangsung penuh keakraban ini dihadiri langsung oleh Kepala Staf Korem (Kasrem) 045 Garuda Jaya beserta jajaran perwira menengah. Jumat (29/08/2025).
Kegiatan silaturahmi ini disambut dengan hangat, menandai eratnya hubungan antara masyarakat perantau asal Ogan Ilir, Sumatera Selatan, dengan aparat TNI yang bertugas menjaga keamanan dan kondusifitas di wilayah Bangka Belitung.
Ketua PMOI Bangka Belitung, Hidayat, dalam sambutannya menegaskan bahwa kegiatan tersebut bukan sekadar ajang pertemuan formal, tetapi juga simbol komitmen untuk mempererat persaudaraan. Menurutnya, keberadaan organisasi paguyuban seperti PMOI sangat penting untuk menjaga persatuan di tengah keberagaman masyarakat Bangka Belitung.
“Silaturahmi ini adalah bentuk komitmen kami untuk menjalin komunikasi yang baik dengan seluruh elemen, termasuk jajaran TNI di Bangka Belitung. Kami ingin keberadaan PMOI tidak hanya sebatas paguyuban, tetapi juga mampu memberikan kontribusi positif bagi masyarakat luas,” ujar Hidayat dalam sambutannya.
Ia juga menekankan bahwa PMOI siap menjadi mitra strategis dalam kegiatan sosial, budaya, maupun program pembangunan yang digagas pemerintah dan TNI.
Sementara itu, Kasrem 045 Garuda Jaya menyampaikan apresiasi atas inisiatif PMOI dalam menjalin silaturahmi. Menurutnya, sinergi antara TNI dan organisasi masyarakat merupakan salah satu pilar penting dalam menjaga stabilitas dan keamanan wilayah.
“Kami sangat mengapresiasi inisiatif PMOI dalam menjaga tali silaturahmi. Kebersamaan seperti ini penting untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, terlebih di tengah tantangan sosial yang semakin kompleks. Korem 045 Garuda Jaya siap bersinergi dalam hal-hal yang bermanfaat bagi masyarakat,” tegasnya.
Kasrem juga menambahkan bahwa TNI selalu membuka ruang kolaborasi dengan berbagai elemen masyarakat. Ia berharap agar hubungan baik ini terus berlanjut dan memberikan manfaat nyata, tidak hanya bagi warga PMOI tetapi juga seluruh masyarakat Bangka Belitung.
Dalam acara yang berlangsung sederhana namun penuh makna tersebut, para pengurus PMOI diperkenalkan secara resmi kepada jajaran Korem. Selain itu, juga dilakukan dialog terbuka mengenai peluang kerja sama di bidang sosial, budaya, hingga pemberdayaan masyarakat.
PMOI Bangka Belitung sendiri telah dikenal sebagai salah satu paguyuban yang aktif dalam kegiatan sosial. Anggotanya berasal dari berbagai latar belakang profesi, mulai dari pedagang, nelayan, pekerja tambang, hingga kalangan akademisi. Keberagaman itu menjadi modal utama dalam membangun solidaritas dan kebersamaan di tanah rantau.
“PMOI bukan hanya tempat berkumpul warga perantau asal Ogan Ilir, tetapi juga wadah untuk menyalurkan ide, gagasan, dan aksi nyata demi kebaikan bersama,” kata Hidayat menambahkan.
Pertemuan ini ditutup dengan doa bersama serta harapan agar silaturahmi yang telah terjalin dapat menjadi landasan bagi kerja sama yang lebih konkret di masa mendatang.
Baik PMOI maupun Korem 045 Garuda Jaya sepakat bahwa silaturahmi ini tidak boleh berhenti sebatas seremoni. Keduanya menekankan pentingnya langkah nyata dalam bentuk program bersama yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat, mulai dari kegiatan sosial, budaya, hingga dukungan terhadap pembangunan daerah.
“Silaturahmi ini adalah awal. Ke depan, kita akan melihat apa saja yang bisa dikerjakan bersama untuk mendukung masyarakat, menjaga persatuan, dan menciptakan lingkungan yang harmonis,” tutup Kasrem.
Dengan terjalinnya hubungan yang semakin erat ini, diharapkan PMOI Bangka Belitung dapat terus berkembang sebagai organisasi yang bermanfaat, sekaligus menjadi mitra strategis TNI dalam membangun daerah serta memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa.
(Een)
