BANGKA TENGAH – Demi memastikan situasi keamanan dan kenyamanan masyarakat, Polres Bangka Tengah memperkuat upaya antisipasi terhadap potensi ancaman yang ditimbulkan oleh aksi liar geng motor di wilayah hukum Bangka Tengah.
Kapolres Bangka Tengah, AKBP Pradana Aditya Nugraha, S.Ik., S.H., menggelar rapat internal dengan para perwira untuk merumuskan langkah strategis menghadapi permasalahan ini. Selasa (14/01/25).
“Polres Bangka Tengah akan mengambil langkah terpadu mulai dari pendekatan preemtif, preventif, hingga represif. Kami juga melibatkan berbagai elemen masyarakat, seperti Forum Komunikasi Daerah, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tokoh pemuda. Ini dilakukan agar upaya pencegahan dan penanggulangan potensi geng motor dapat dilakukan secara menyeluruh dan partisipatif,” ujar AKBP Pradana.
Beliau juga menegaskan bahwa pihak kepolisian akan melaksanakan sosialisasi secara intensif, termasuk mendatangi sekolah-sekolah.
“Kami telah mengidentifikasi beberapa titik kumpul yang sering digunakan oleh remaja untuk balap liar. Ini berpotensi menjadi awal tumbuhnya kelompok yang mengarah pada pembentukan geng motor,” ungkapnya.
Kapolres mengimbau para orang tua agar lebih proaktif mengawasi aktivitas anak-anak mereka, khususnya di luar rumah.
“Pengawasan keluarga sangat penting untuk mencegah anak-anak kita terlibat dalam kegiatan negatif, seperti balap liar atau tindakan yang berisiko pada keselamatan mereka sendiri maupun masyarakat,” lanjutnya.
Dengan sinergi bersama seluruh lapisan masyarakat, Polres Bangka Tengah optimis menciptakan situasi keamanan yang kondusif serta memberikan rasa nyaman bagi masyarakat di wilayah hukum Polres Bangka Tengah.
(Sumber: Humas Polres Bangka Tengah, TIM JOURNAL)
